SEDERHANA NAMUN BERARTI


Sebuah benda yang rasa-rasanya tidak begitu berharga untuk beberapa orang, namun entah mengapa aku merasa nyaman dengan benda itu yang selalu kutaruh diatas kepalaku. Yah, itu adalah sebuah topi. Dari segi estetika pun itu tidak terlalu enak dipandang mata, di sisi nilai materi nya pun itu tidak membuatku harus mengoceh isi dompet sbanyak mungkin. Bisa dibilang itu hanya seharga dua kali lipat dari harga semangkuk bakso. Dan bodohnya lagi, saya bukanlah orang yang begitu cocok untuk menngunakan topi sebagai hiasan dikepala saya. Terkadang, orang lain dengan sengaja memakai topi dengan meksud untuk menambah tingkat ke tampanan mereka. Tapi itu tidak bagiku, justru saya terlihat konyol dengan topi itu, bentu kepalaku sama sekali tidak cocok untuk mengenakan topi.

Lantas apa yang membuatku merasa itu sangatlah berharga buatku? Jawabnyapun cukup sederhana, ketika aku memakai topi, ternyata orang dapat lebih mengenaliku lebih dari sebatas diriku yang seperti biasa. Tujuanku pun awalnya tidak se-mainstream orang-orang. Awalnya, aku ingin membuktikan bahwa apakah ketika aku menggunakan topi itu, maka orang lain akan menganggapku “bad boy”. Karena faktanya, begitulah stereotype banyak orang kepada setiap orang yang menggunakan topi dikepala mereka, ditambah lagi dengan gaya menggunkannya yang macam-macam lah.

Kembali ke pembahasan kenapa itu begitu berharga. Lanjutku dari penjelasan diatas, meskipun aku terlihat seperti orang yang nggak beres dengan topi itu, banyak juga ternyata orang-orang yang tidak menilai berdasar pada apa yang tampak dari luar orang lain. Aku menemui banyak orang di kala itu, dan mereka sadar bahwa aku adalah lebih dari sekedar topi dikepala saya, meskipun disetiap kesempatan tertentu yang harusnya tidak cocok bagiku untuk menggunakan topi ini (sebut saja acara pengajian), aku tetap memakainya. Namun kubuktikan, aku lebih dari sekedar gaya ini, aku pun pandai loh membaca Al-qur’an dengan baik dan benar. Oleh karena itu, hal ini mengajarkan saya : betul, bahwa jangan pernah menilai orang lain dengan apa yang mereka pakai.

Yang terpenting adalah, bagaimana kita menjaga kualitas diri kita di mata orang lain dengan apa yang ada dalam diri kita. Lepas dari cerita yang tidak begitu penting dari topi ini, namun saya membuktikan bahwa nasihat untuk meningkatkan kualitas diri dari dalam itu rasa-rasanya yang penting untuk tulisan ini dibanding hanya dengan menjaga penampilan luar kita.

Ohiya, orang mengenalku dengan sebutan “Makkuasa” karena topi itu.

Lets conquer the world ^_^

ig : @alim_mursyid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT RINDU UNTUK SANG AYAH

SEMINGGU DI ES (English Studio)